Maaf aku datang kembali di kehidupanmu,,
Ku tulis surat ini ketika butiran kesedihanku mulai menggelayuti mataku..
Maaf bukan maksutku untuk mengusik kebahagiaanmu lagi..
Ijinkan sebentar saja aku menyampaikan sejenak kegalauan ku
pada mu..
Disini aku tidak akan mempertanyakan lagi tentang bagaimana
perasaanmu padaku,,
Hanya saja, disini aku mau menyampaikan bahwa ada seseorang
lain yang mencintaiku..
Yaa....
Aku tau,, ini bukan lagi jadi urusanmu,,
Aku tau,, ini mungkin sudah tidak berarti apa-apa buatmu..
Aku hanya ingin benar-benar memastikan
Bahwa nanti jika aku menerimanya adalah keputusan yang
tepat.
Walau sebenarnya sampai saat ini pun hatiku masih tidak
mampu berpaling darimu.
Maaf kalau aku masih belum bisa melupakanmu, sekalipun
hatiku pernah sakit karenamu.
Aku tidak boleh egois karena perasaanku ini,
Ada kalanya aku harus bisa membuka hati dan memberi
kesempatan untuk orang lain yang mencintaiku.
Ada kalanya pula aku harus bisa melepaskanmu untuk bahagia dengan kehidupan yang kau pilih sekarang
Ada kalanya pula aku harus bisa melepaskanmu untuk bahagia dengan kehidupan yang kau pilih sekarang
Yaa...
Mungkin untuk sekarang aku harus menyerah dengan perasaanku padamu..
Karena saat ini, tak mungkin aku bisa bertahan dengan rasa yang
seperti ini..
Karena tak mungkin pula untuk ku bisa mempertahankannya
sendiri..
Terimakasih..
Kamu telah memberiku kesempatan mencintaimu dengan rasa yang
“luar biasa” seperti ini.
Semoga kamu mendapatkan apa yang memang terbaik untukmu..
Semoga kamu mendapatkan apa yang memang terbaik untukmu..